Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 September 2023

Begin Again

Oleh: Desma H.






Drama yang terdiri dari 35 episode ini rilis tahun 2020. Kisah seorang CEO wanita muda kaya raya, Lu Fang Ning (Zhou Yu tong) yang bertemu sosok yang membuatnya jatuh hati dr. Ling Rui (Gong Jun). Alur kisahnya sederhana, bahkan mudah ditebak bagaimana ending cerita. Peran tokoh-tokohnya juga sederhana. Tidak ada yang terlalu baik karakternya, dan yang tokoh jahat juga tidak terlalu jahat. 

Happy ending. Sebenarnya permasalahan inti hanya soal komunikasi dan keberanian menyampaikan isi hati. Bahkan cenderung permasalahan dunia kerja hanya sebagai penghias. Seolah penulis cerita ingin menyajikan film ini secara sederhana. Bahwa konflik keluarga biasa bermula dari komunikasi yang belum sukses. 

Nah, saya rasa cukup ulasannya. Drama ini konfliknya kurang tajam, penyelesaian permasalahannya pun sederhana. Adegan kissing ada, ya, namanya suami istri. Namun tidak terlalu berlebihan. 

Senin, 14 Agustus 2023

Sinopsis Drama Legend of Anle

 




Oleh: Desma H. 


Drama ini terdiri dari 39 episode. Mulai tayang tahun 2023. Diperankan oleh Gong Jun (putra mahkota: Han ye) dan Dilraba Dilmurat (Di Ziyuan). Kisah ini bermula dari keluarga Di Ziyuan yang dituduh sebagai pemberontak. Sehingga seluruh anggota keluarganya dihukum Mati.  Terkecuali Di Ziyuan, mendapat pengampunan dikarenakan ia adalah calon istri putra mahkota yang telah ditetapkan oleh kakeknya Han Ye. Di Ziyuan akhirnya diasingkan ke gunung. 

Sepuluh tahun berlalu, sudah saatnya Di Ziyuan turun gunung. Han Ye sangat menantikannya. Setiap tahun Han Ye selalu berkirim surat pada Di Ziyuan, mengirimkan hadiah-hadiah. 

Han Ye bertemu dengan Ren Able (Di Ziyuan asli), seorang bajak laut wanita yang memiliki kemampuan luar biasa. Karena sikapnya yang blak-blakan, Han Ye mulai menyukainya. Gayung bersambut, Ren Anle pun menyukai putra mahkota. Bahkan ia memberikan 30.000 pasukan air sebagai Mahar. Di saat bersamaan Di Ziyuan muncul. 

Konflik berlanjut. Namun selalu terpecahkan dengan baik oleh Anle. Ia bekerja sama dengan Tuan Luo, dan berhasil menjadi petugas di divisi hukum. Han Ye semakin mengagumi Anle. Namun di sisi lain ia harus menikah dengan Ziyuan palsu. 

Nah, di sini konflik yang muncul makin beragam. Tujuan Anle yang ingin balas dendam atas pembantaian keluarganya dan 80.000 pasukan militer keluarga Di, menjadi rancu. Namun berkat dukungan Tuan Luo, Anle berhasil mengembalikan nama baik keluarganya tanpa harus berperang. Beberapa musuh yang dengki tetap menghasut agar terjadi perang. Hingga di suatu hari perang pun terjadi. 

Drama ini bagus. Konfliknya beragam. Kisah cintanya unik. Tetap ada pengendalian diri meskipun ingin kata hati terwujud. Ini membuat kisahnya lebih pilu. Perjalanan konfliknya pun sangat bagus dan penuh dengan kejutan-kejutan. 

Dari segi kostum juga sopan. Kissing scene hanya 1 kali dan tidak berlebihan. Membuat drama ini semakin beradab. Berpelukan juga bisa dikatakan sangat sedikit. 

Ide cerita bagus, terutama penipuan-penipuannya. Pesan tersirat: apapun yang ingin dilakukan, asalkan bersiap dan bersungguh-sungguh, suatu ketika akan berhasil, terpenting adalah yakin.


Minggu, 06 Agustus 2023

Sinopsis Drama China: The Longest Promise

 



Oleh: Desma H.


The longest promise adalah drama China yang terdiri dari 40 episode. Dibintangi oleh Xiao Zhan (Shu Ying) dan Ren Min (Zhu Yan). Berkisah tentang perjuangan hidup seorang pangeran (Shu Ying), yang difitnah membunuh. Untuk keselamatannya Sang ibu dan pamannya memalsukan kematiannya, melalui peristiwa kebakaran. Berhasil lolos dari kematian, Shu Ying hidup sebagai petapa di gunung. Tiada disangka, saat semua orang menghujat pangeran, ada satu anak kecil, Zhu Yan,  yang malah mendoakan. Dari sini diawali ramalan-ramalan yang kelak menjadi estafet masalah bagi kehidupan mereka. 

Ternyata Zhu Yan berhasil terpilih menjadi murid dari Shu Ying. Zhu Yan tinggal di Gunung untuk berlatih ilmu sihir. Konflik bermunculan di setiap episodenya. Peramu Konfliknya cukup apik. Meskipun sangat tidak logis. Lagi-lagi film Fiksi. Akan tetapi, ada beberapa hikmah yang bisa diambil dari menonton drama ini. Diantaranya:

1. Apapun itu, berhasil atau tidak tergantung pada kebijakan dan usaha sungguh-sungguh. Sehingga hasilnya seperti apapun, dalam suatu usaha, tidak perlu ada penyelesaian.

2. Jangan percaya ramalan-ramalan. Asalkan ada Kegigihan, maka ramalan buruk bisa dihindari. 

3. Setiap orang memiliki potensi masing-masing. Asalkan ada keyakinan disertai usaha, maka hasil yang dicapai bisa melampaui harapan. 

Acting Xiao Zhan juga bagus. Bisa memainkan banyak karakter, dalam 1 tokoh Shu Ying. Ceria, seperti menunjukkan sosok pangeran yang sebenarnya. Menjadi penyendiri yang kaku, seperti karakter seorang guru, yang harus ada batasan dan menjaga imagenya. Serta monster jahat Dewa penghancur, dengan ekspresi yang cepat berubah saat ia dirasuki. Ide cerita juga bagus. Memancing untuk dilanjutkan ke season 2, karena Kaisar Laut yang masih kecil belum memunculkan kehebatannya, kemudian Shu Ying sendiri harus mati, dan bisa kembali ke dunia sekali dalam setahun untuk penuhi janjinya kepada Zhu Yan.

Drama ini bagus. Kostumnya sopan. Adegan kissing sewajarnya, hanya 2 x. Berpelukan juga sewajarnya. Tapi tetap harus ada pemantauan orang dewasa jika remaja hendak menonton, meskipun saya pribadi tidak merekomendasikan drama ini untuk anak dan remaja. Alurnya halus, sederhana, dan tidak membingungkan. Filmnya tidak membuat jenuh, karena diselipkan juga unsur komedi.


Kedaung, 7 Agustus 2023

15:38 WIB

Rabu, 19 Juli 2023

Sinopsis Drama Jepang Koi wa Tsuzuku yo Dokomademo




 Oleh: Desma H.


Koi wa Tsuzuku yo Dokomademo, adalah drama Jepang yang terdiri dari 10 episode. Dibintangi oleh Takeru Satoh (Ikari Tendo) dan Mone Kamishiraishi (Sakura Nanase). Kisah ini diawali dengan pertemuan Sakura dan Ikari di tengah jalan. 

Sakura kebingungan saat melihat seorang tua yang tiba-tiba terjatuh. Ia ingin menolong, namun tak tahu harus berbuat apa. Ia berteriak meminta bantuan. Saat itu Ikari Tendo yang seorang dokter mendatanginya. Pertemuan pertama yang begitu berkesan bagi Sakura, yang saat itu masih sebagai siswa SMA. Ia kagum terhadap Tendo. Sakura pun ingin menjadi perawat, agar bisa menolong orang lain. 

Lima tahun berlalu, Sakura diterima di rumah sakit tempat Tendo bekerja. Mereka bertemu, konyolnya Sakura langsung menyatakan cinta dengan polosnya. Sejak hari itu, Sakura dinobatkan sebagai Pahlawan. Di sisi lain Tendo memang sudah lama dinobatkan sebagai Iblis, saking galaknya, Teman. Kegigihan Sakura, perawat yang kemampuannya biasa saja akhirnya bisa meluluhkan hati Tendo. Sakura rajin belajar, ramah pada siapapun. Sehingga ia disayangi. 

Waktu bergulir, kesibukan di rumah sakit,  beragam permasalahan, dapat mereka selesaikan. Hingga akhirnya menempuh pernikahan. Sampai saat menikahpun mereka tetap diburu pekerjaan. Tetiba saja ada kondisi darurat. Tentu mereka mengutamakan keselamatan pasien.

Lika-liku kehidupan nakes. Bagi nakes yang idealis, memang seperti itu. Meskipun dalam realita yang bertolak belakang juga tidak sedikit. Kisah drama ini sederhana. Tapi saya senang menontonnya. Alur cerita berbeda dari film-film kedokteran yang saya tonton. Yang sudah-sudah selalu menyisipkan peristiwa bencana alam, untuk peristiwa kebersamaan si aktor. Di film ini tidak demikian. 

Awalnya agak aneh melihat Satoh berperan sebagai dokter, karena sudah terbiasa melihatnya sebagai Kenshin. Tapi memang aktor yang hebat, Satoh berhasil memainkan perannya dengan baik. 

Dramanya lucu. Persahabatan, keluarga yang dimunculkan. Perjuangan karier dan juga cinta. Untuk adegan ciuman tidak terlalu sering. Kostum para aktor juga sopan. Untuk tontonan remaja, tentu harus ada pendampingan. Pesan tersirat dan tersurat, bagus. 


Bandarlampung, 19 Juli 2023

Jumat, 19 Mei 2023

Sinopsis Drama China: Fall in love

 Oleh: Desma H.


Drama China kali ini, bersetting tahun 1926. Zaman perang yang terjadi di Shanghai. Tan Xuan Lin, Mu Wanqing, Xu Guang Yao, tiga tokoh utama yang aktingnya cukup memukau. Berkawan dengan cerita yang menarik, film ini jadi semakin bagus. 

Tan Xuan Lin, komandan pasukan militer Shanghai, Xu Guang Yao, pengawasnya. Meskipun jabatan ini termasuk diada-adakan dalam rangka membatasi gerak Xuan Lin, yang notabene mendapatkan jabatan dari memberontak. Mu Wanqing adalah putri Tuan Mu, seorang pebisnis. Dimana seorang pebisnis merupakan tiang bagi pasukan militer, karena ada kerjasama untuk penggajian para prajurit. 

Dari awal film, sudah disajikan kasus menarik pertemuan Xuan Lin dan Wanqing di kapal. Wanqing baru datang dari Jepang, hendak pulang ke Shanghai untuk meletakkan Abu ibunya. Wanqing salah masuk kamar gegara nomor Kamar yang terputar. Semula 9 menjadi 6. Wanqing menyaksikan Xuan Lin mencelakai seorang wanita. Mulai dari sana, Wanqing menjadi sandra. Tentu menghambat pertemuan Wanqing dengan keluarganya.

Ternyata selepas dari dermaga, adegan kejar-kejaran malah mempertemukan Wanqing dengan Guang Yao. Seorang panglima perang yang sudah dianggapnya seperti kakak. Teman masa kecil, katakan saja demikian. Akhirnya Wanqing lolos dari pengejaran Xuan Lin. 

Konflik antara tiga tokoh ini sangat cantik. Wanqing lambat laun jatuh cinta pada Xuan Lin, yang memang tulus, cerdas, dan Baik hati meskipun geraknya lebih tidak teratur, dan serba tergesa-gesa. Namun instingnya sangat tajam. Berbeda dengan Guang Yao, bijak, cerdas, tenang, dan lembut. Tiga tokoh hebat, saling dukung, bersaing, namun tetap teguh tegakkan kebenaran. Sangat miris akhirnya terpecah dikarenakan masa lalu, dendam orangtua. Pasukan militer ayah Xuan Lin, dihabisi oleh ayah Guang Yao, ini terungkap di akhir - akhir episode. Kakak Wanqing juga dibunuh oleh Ayah Guang Yao. Sedangkan Guang Yao, mencintai Wanqing. Alamak, konflik yang menarik. 

Belum lagi sepasang kekasih ini, Wanqing dan Xuan Lin, selalu saling dukung dalam menghadapi permasalahan apapun. Sehingga filmnya nggak bikin kesel dah. Pemain pendukung yang lain juga miliki konflik yang beragam. Namun terselesaikan dengan bijak. 

"Guang Yao anak yang baik. hanya saja ia terlahir di era yang salah." Ucap Xuan Lin. 

"Seandainya Guang Yao bukan anak Bojun, mungkin kami akan menjadi saudara yang baik." Ucap Xuan Lin. 

Filmnya bagus. Konfliknya beragam. Penyelesaian Konfliknya juga cantik. Selalu ada kejutan baru di setiap episodenya. Tidak ada adegan tabu yang terlalu dipaksakan. Sebagian besar santun. Ada beberapa adegan ciuman, Namun tidak berlebihan. Happy ending. 



Bandarlampung, 19 Mei 2023


Kamis, 11 Mei 2023

Sinopsis Oath of Love

 Oleh: Desma H.


Diawali dengan pertemuan Lin Zhixiao, seorang musisi celo, dengan Gu Wei, seorang dokter secara kebetulan di sebuah bar. Pertemuan yang berkesan buruk. Kemudian berlanjut di rumah sakit, saat ayah Lin Zhixiao terkena penyakit kanker lambung. Dokter yang membedahnya adalah dr. Gu. 

Berawal dari ketidakpercayaan, setelah saling memahami, Melihat ketulusan dr. Gu dalam merawat Pak Lin, barulah keluarga Lin Zhixiao mengubah paradigma mereka. Ditambah lagi dr. Gu juga sangat bertanggungjawab terhadap para pasiennya. Sangat disukai oleh rekan kerja dan juga para pasien.

Dari perhatian yang timbul, akhirnya muncul juga rasa cinta di antara dr. Gu dan Lin Zhixiao. Bahkan mereka sudah langsung berencana menikah. Namun Konflik Klimak muncul pada saat malam lamaran, dr. Gu mendapatkan masalah besar. Pasiennya belum tersadar seusai operasi. Malangnya operasi yang ia kerjakan, belum ada izin dari pihak keluarga. Pihak keluarga menuntut. Sampai menyebarkan berita di media Sosial. Izin praktik dicabut. Dr. Gu mengalami depresi. Ia dituntut pertanggungjawaban. Ia berusaha menenangkan diri dengan pergi ke desa tempat ia KKN. Acara lamarannya gagal. Padahal mereka juga sudah merencanakan untuk pergi ke Paris. Dr. Gu hendak melanjutkan study, sedangkan Lin Zhixiao hendak bekerja di Perusahaan Musik, bahkan sudah tandatangan kontrak. 

Lin Zhixiao baru mengetahui masalah yang dialami dr. Gu saat beberapa teman dokter Gu menanyakan keberadaan dr. Gu padanya. Dr. Gu sudah menghilang dalam beberapa hari. Tentu saja Lin Zhixiao langsung memahami kemana dr. Gu pergi. Ia mendatangi dr. Gu. Berbicara padanya sembari memarahinya. Di sana dr. Gu tersadar, bahwa langkah yang diambilnya sebenarnya hanya untuk dirinya sendiri, namun menyulitkan orang lain. 

Dr. Gu Wei kembali ke rumah sakit. Untuk membantu Tim investigasi. Menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Di saat bersamaan, pasien yang menjadi awal permasalahan ini mengalami situasi yang darurat, sehingga memerlukan tindakan operasi. Dr. Gu diminta kembali mengoperasi pasien. 

Singkat cerita, operasi berhasil. Tuntutan dicabut. Lin Zhixiao pu menyadari, bahwa keputusannya berangkat ke Jerman adalah salah. Karena ia berangkat, namun hatinya tertinggal di dr. Gu. Maka ia memutuskan untuk tetap tinggal. Kondisi Pak Lin semakin memburuk. Akhirnya dr. Gu segera membawa keluarga Lin Zhixiao menemui orang tuanya. Meskipun ada penolakan di awal, dengan bahasa yang halus, tapi di akhir, orang tua dr. Gu menerima juga. 

Semua permasalahan terselesaikan di dua episode terakhir. Drama ini bagus, Romansa namun tidak berlebihan. Tidak perlu adegan ciuman yang dipaksakan. Malah justru sangat santun, dengan membatasi. Sederhana, rasa suka yang ditunjukkan dengan cukup saling memberi perhatian. 

Begitu juga dengan pesan-pesan keluarga yang dibangun dari drama ini, sangat biasa, dan memang begitulah yang terjadi seringkali dalam kehidupan. Inti yang terpenting tetaplah: saling percaya. 

Pesan terbaik yang sangat lekat dari drama ini yang relevan dalam kehidupan kita ada juga yang sangat menohok. 
" Jangan lupa tujuan awal."
Seperti kita dalam Islam, kembali lagi pada niatnya. 

Kalau dari segi pengetahuan Ilmu kedokterannya, menurut saya tidak seberapa disajikan dalam drama ini. Hanya menampilkan seorang dokter yang sibuk dengan operasi-operasinya. Hebatnya, tidak ada ambruknya dokter ini. Padahal kerja terus, belajar terus. 

Jalan ceritanya sederhana. Konfliknya juga sederhana. Kisah persahabatannya juga saling terkait, seolah senasib sepenanggungan. Satu apes, semua sahabatnya juga ada masalah. Solusi yang dihadirkan, bersenang-senang. Ya, begitulah. Cerminan masyarakat di sana. 

Kita harus pandai memetik hikmah dari setiap tontonan. Karena kurikulum kehidupan yang terbaik sebenarnya sudah disiapkan dalam agama kita. 



Bandarlampung, 
Jumat, 12 Mei 2023
Kedaung. 


Sabtu, 27 November 2021

Princess Agents


Princess Agents merupakan serial televisi Tiongkok 2017. Serial ini terilhami oleh novel 11 Chu Tegong Huangfei karya Xiaoxiang Donger. Serial ini dibintangi olehLin gengkin, Shawn Dou, dan QinLi Qin. Serial ini ditayangkan di Hunan TV pada 5 Juni hingga 1 Agustus 2017. Terdiri dari 58 episode. Drama ini berhasil meraih penghargaan,  dan menjadi tontonan yang banyak diminati. Uniknya, drama ini berakhir menggantung. Membuat para penggemar masih terus terjebak dalam penantian sesion 2. Meskipun belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait. Ada juga rumor tentang plagiarisme, dari novel yang menginspirasi kisah ini. Sehingga menjadi sandungan untuk kelanjutan dramanya. 

Adapun jalan cerita diawali dengan perburuan manusia oleh beberapa pria bangsawan muda. Pada akhir perburuan ada 1 yang selamat. Selain karena keahliannya yang alami, jauh dari atas Bukit, seorang anggota perburuan telah menyelamatkannya, dengan menggunakan mata panah Kristal. Wanita itu menjadi budak di keluarga Yuwen. Xinger (nama pemberian Yuwen Yue),  menjadi pembantu di keluarga ini. Mengerjakan tugas-tugas seperti biasa. Awal konflik terjadi ketika kakaknya tewas di tangan Yuwen Yue. Sehingga Xinger berusaha keras untuk balas dendam. Di saat bersamaan, Yuwen Yue mengadakan sayembara mencari pelayan kamar. Hal ini dimanfaatkan betul oleh Xinger. Seleksi ketat dilakukan. Mulai dari keahlian seduh teh, bersih-bersih, sampai menyiapkan makanan. Seluruh pelayan di keluarga Yuwen, ingin ikut serta. Namun dibatasi, hanya pelayan perak yang bisa ikut serta. Tentu ini menunjukkan hierarki dalam kemampuan. Xinger memohon dengan berlutut agar diizinkan ikut. Setelah seharian berlutut akhirnya diizinkan. Sebenarnya Xinger tak tak miliki kemampuan dalam kualifikasi tersebut. Namun ia bersikukuh, mengingat kematian kakaknya di tangan Yuwen Yue. 

Siapa sangka, Xinger yang buta huruf berhasil melewati tahapan seleksi. Ia mengandalkan ingatannya.  Tentu memancing dengki para peserta yang lain. Maka sabotase  untuk menggagalkan Xinger, makin terlihat nyata. Yang benar dan bersungguh, pasti berhasil. Inilah yang dialami Xinger. Ia menjadi pelayan kamar di rumah Yuwen Yue. Dengan penuh kewaspadaan, kecurigaan Yuwen Yue terhadap Xinger masih ada. Namun ada satu keyakinan, bahwa Xinger bersama rasa dendamnya, tetap mengutamakan nurani. Hal ini dimanfaatkan oleh Yuwen Yue. Ia melatih Xinger beladiri. Sampai memberikan pedang yang berpasangan dengan pedangnya.  

Beriring waktu kepercayaan tumbuh. Konflik meluas. Kaisar merasa jabatan terancam. Maka kecurigaan disematkan pada siapapun yang menonjol. Yun Xun, seorang pangeran tawanan  adalah sahabat Yuwen Yue, kebetulan menyukai Xinger. Hubungan persahabatan mereka baik-baik saja, hingga suatu saat, fitnah terhadap keluarga Yun Xun ditabuh. Mereka dituduh memberontak, dan ingin menggulingkan kaisar. Padahal tidak benar. Ada penghasut di sekitar kaisar, sehingga dalam kegalauan kaisar memutuskan untuk memenggal seluruh anggota keluarga Yun Xun,. Padahal kaisar awalnya bersahabat akrab dengan  ayahnya Yun Xun. 

Setelah proses pembantaian ini, Yun Xun dendam. Ia yakin keluarganya tak bersalah. Kemudian ia pun memberontak. Pemberontakannya manis sekali. Saat upacara pernikahannya dengan putri kaisar. Meskipun kaisar sendiri juga sudah merencanakan pembunuhan terhadap Yun Xun. Permasalahannya menjadi rumit, karena putri kaisar mencintai Yun Xun sejak kecil. Kekecewaan meluap. Benci dan cinta kian tak jelas muaranya. Sedangkan Yun Xun mencintai Xinger. 

Yun Xun kembali ke tanah asalnya, Yanbei.  Bersama dengan pengikutnya yang setia. Ikut pula Xinger,  padahal sebelumnya ia telah diduga mati usai kena jarum beracun.  Yuwen Yue terlambat menyelamatkannya. Akan tetapi, ada Nona Yu yang berhasil menyelamatkan Xinger di waktu-waktu terakhir.  

Berkawan penyesalan, Yuwen Yue mengasingkan diri ke medan perang. Yun Xun bersama pengikutnya membentuk kekuatan di Yanbei. Keinginan untuk balas dendam, dipupuk setiap hari. Ada Xinger di sisinya membuatnya teguh. Meskipun pada akhirnya, hal inilah yang menjadi kelemahan Yun Xun. 

Beberapa waktu berlalu, Yuwen Yue kembali ke kerajaan. Ia terkejut,  Xinger masih hidup. Dengan jabatannya, ia menjadikan Xinger sebagai bawahannya di pasukan perang kerajaan. Tentu saja sembari menyelidiki percetakan Yun Xun. Karakternya yang cerdas, menjadikan segala pergerakan penyusup dapat diatasi. Pada episode menjelang akhir, jati diri Xinger terungkap. Bahwa ia merupakan seorang putri dari sosok yang memiliki pengaruh besar di jagad keilmuan saat itu. Setelah diusut, Xinger adalah musuh yang harus dihabisi oleh Yuwen Yue. Namun perkara cinta, menjadikan permusuhan ini beda efek. 

Peperangan terus terjadi. Ambisi balas dendam Yun Xun kian puncak. Sebenarnya hal ini membuat lelah para pengikut dan sahabat setia. Namun ambisinya lebih menang. Yuwen Yue mengunjungi Yanbei diam-diam. Hal ini masih diketahui oleh Yun Xun. Akibat hasutan pengikutnya, ia memutuskan untuk menghabisi Yuwen Yue dan pasukannya. Xinger  yang menyadari siasat licik Yun Xun marah. Ia tak habis pikir mengapa Yun   Xun hendak membunuh Yuwen Yue, Sahabatnya sendiri. 

Peristiwa ini terjadi di danau es. Lokasi yang menjadikan drama ini usai. Yun Xun terus menyerang Yuwen Yue dan pasukannya.xinger. Di saat genting, Xinger berhasil menemukan Yuwen Yue, dan berusaha menyelamatkannya. Namun, Yun Xun terus menyerang. 

Akhirnya Yuwen Yue, tenggelam di danau es. Yun Xun menang. Xinger menggila. Itulah akhir dari film China: Princess agents. Bagus dan Indah.

Jalan ceritanya menarik. Ditambah para Pemainnya juga dari paras, lumayan bagus. Semua pemain sudah piawai dalam perannya masing-masing. Konflik yang diramu cukup baik dalam penyelesaiannya.  Kisah menggantung. Satu hal yang sangat disayangkan, semua laki-laki menyukai Xinger. 

Jika versi novel, kisah ini masih berlanjut. Lantas, apakah akan ada session 2? Belum ada jawabannya. Bagi yang penasaran betul, bisa langsung cari novelnya. Kemudian tuntaskan kisahnya. 

Jumat, 08 Oktober 2021

Squid Game

 



Oleh: Desma H.


Film yang sedang ramai dibincangkan di dunia. Selesai topik covid, vaksin, dan huru-haranya, manusia yang kebanyakan terpuruk dalam ruang kesakitan dan kehilangan, akhirnya mencari ranah hiburan agar tetap menjaga rasa bahagia. Imun bisa terjaga, konon katanya begitu. Sehingga peluncuran film ini, menjadi gayung bersambut. Meskipun, tak semua manusia mengapresiasi. Akan tetapi, film ini berhasil menarik perhatian. Ramai dibicarakan, dibedah, dilihat dari beragam sudut pandang. Bahkan, di Indonesia sudah banyak yang memparodikannya. Foto di atas saya ambil dari surat kabar online. Di Yogyakarta, boneka ini berdiri sebagai penanda rambu lalu lintas di jalan raya. Wow, sampai sebegitunya. Ini juga jadi sarana publikasi film tersebut, bukan? Meskipun setelah dikonfirmasi, keberadaan boneka ini hanya editan. Orang yang tak paham, akan mencari tahu. Langsung buka telepon genggam, mulai pencarian, akan langsung bersua infonya. Meskipun, tak semua mengapresiasi hadirnya film ini. Mengapa demikian? 


Ada beberapa poin yang bisa disimpulkan dari film Korea ini. 

Tentu film ini terdiri dari beberapa episode. Kita harus luangkan waktu khusus untuk menyaksikan. Akan tetapi, jika sekedar hendak tahu alur cerita, melihat reviunya sudah cukup mewakili. Meskipun, tak keseluruhan detail film dapat kita nilai. Keunggulan dan kelemahan film tersebut.

Beberapa waktu lalu, sengaja saya ikut webinar yang menghadirkan Bunda Sinta Yudisia, seorang guru, psikolog, dan penulis. Juga Ustadz Aditya Abdurrahman, seorang dosen dan penulis. Berikut adalah ringkasannya.

1. Adegan kekerasan

Kekerasan verbal, berupa caci maki selalu muncul antar tokohnya, sehingga menjadi hal yang biasa sepanjang film ini berlangsung. Kekerasan psikis, kekerasan fisik, dan kekerasan seksual. Sehingga hal ini secara tidak langsung mengangkat fakta tentang lemahnya mental para tokohnya.


2. Gambaran yang merendahkan perempuan

Pemain 212 selalu menawarkan tubuhnya sebagai strategi dalam permainan. Ironisnya, ini bisa menjadi sebuah ide, yang bisa diadaptasi oleh perempuan-perempuan dalam realita hidup, yang sudah putus asa dan tak punya cara untuk mendapatkan penghasilan. Bayangkan jika itu anak-anak, yang mungkin dalam berpikir belum begitu matang. Film ini bisa menjadi pemberi sumbangsih ide gila, yang akan membuat masa depan mereka, jauh lebih gila.

3. Betapa hina dunia

Orang yang atheis terlihat lebih kuat dibanding karakter religius. Mentalnya lebih lemah dalam menghadapi hidup. Seperti contoh pemain nomor 24 dan 067. Maka penonton yang masih labil, bisa membuat kesimpulan yang negatif. 

Di bagian lain ada juga perumpamaan yang sangat menohok, dimana orang-orang mengejar harta, setelah didapat toh akhirnya mereka tidak juga bahagia. Para pengejar dunia banyak yang frustasi dalam film ini, sedangkan sosok yang tawakal seperti digambarkan oleh ibunya Gi Hun, malah menjalani hidup dengan tenang. Ia bekerja, dan tetap bisa hidup tanpa grasah grusuh.

4. Gambaran jahatnya kaum kapitalis terhadap orang miskin

Film ini merupakan representasi kondisi masyarakat kita. Orang kaya miliki kemampuan atur dunia. Orang miskin dibentuk oleh kapitalis. Misalnya begini: Dibuatlah perusahaan, rekrut para pekerja. Mereka akan mau saja kerja, karena tak punya penghasilan. Dibuatlah bank riba,udah pinjam dana, tapi sulit melunasi. Begitu terus. Mencekik, namun mereka punya kekuuatan, untuk tidak terjerat hukum.

Lantas siapa yang mengatur? Ada lapitalis yang mengelola orang-orang miskin, agar tak lepas dari cengkraman. Rakyat makin sengsara. Kapitalis makin kaya. Tapi, jika ditanya siapa sajakah orang-orang ini? Mereka tetap anonymous. Lihat pada film ini, mereka tetap sembunyi di balik penutup kepala. Terjaga identitas.

Jika mau ditelisik lagi, tentunya masih ada yang bisa diperbincangkan. Karena sejatinya media merupakan sarana paling multifungsi. Tak hanya untuk hiburan, tapi di sana ada peran lain: persuasif, contoh, pendidikan, dan banyak hal. Jika kita baru bisa menemukan bahwa film ini hanya sekedar hiburan, maka kita perlu mengupgrade diri untuk lebih peka mencernanya.

Terlepas dari hal-hal negatif, perjuangan penulis ceritanya yang tetap gigih sejak tahun 2009, membawa ide ini, juga patut diapresiasi. 

Terpenting, jadilah penonton yang aktif. Sehingga bisa merespon cepat dari suatu tayangan. Harus membangun prinsip diri, karena orang yang miliki prinsip tak akan mudah terpengaruh oleh suatu film. Karena penonton yang aktif memiliki filter yang baik, justru bisa mengambil pelajaran dari setiap hal yang disaksikan.

Tayangan porno, berapapun usia kita tetaplah tidak boleh ditonton. Bagaimana penyikapannya? Bisa langsung skip, atau cukup melihat reviu biasanya sudah disampaikan di awal sehingga kita bisa lebih terjaga.

Mirisnya, saya mendapat informasi bahwa tayangan ini untuk 15+. Bagaimana menurutmu, Teman? Bergejolak di hati dan pikiran saja tidak cukup. Jadilah penonton yang aktif, cepat tanggap, pandai memilah, dan berani meneruskan pemahaman kepada orang lain.



Bandarlampung, Oktober 2021

Minggu, 24 Maret 2019

Pad Man




Pembalut wanita? Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika mendengar kata ini di tahun 90 an?
Masih tabu masyarakat untuk membicarakannya. Bahkan ketika membeli ke warung pun harus ditutupi. Jika ada yang bertanya benda apakah itu? Jawaban yang makin membingungkan akan terlontar. Atau malah jawaban dengan kode kode rahasia. Seolah ini adalah urusan khusus yang hanya wanita saja yang boleh mengetahuinya. Kemudian apa yang terjadi jika di suatu hari perkara ini menjadi hal yang biasa terdengar dan dibicarakan? 


Padman, mengisahkan perjuangan seorang suami yang sangat manyayangi istrinya. Kebiasaan wanita di India adalah ketika masa datang bulan, maka wanita itu harus tidur di luar rumah, karena mereka dianggap kotor dan tidak suci. Menggunakan kain kotor untuk melapisi pakaian mereka ketika haid. Jika hal ini berlanjut, tentu akan membahayakan kesehatan wanita. Itulah yang ada dalam pikiran Laksmi. Ia memikirkan bagaimana ibunya, istri, dan juga saudara perempuannya. Harga pembalut sangatlah mahal. Ketika ia membelikan untuk sang istri, bukannya dipakai, malah dimarahi. Karena harganya sangat mahal. 


Hal ini membuat Laksmi berpikir keras. Bagaimana caranya agar ia bisa membuat pembalut, dengan harga yang murah. Film ini sangat menginspirasi. Perjuangan tentang seorang Laksmi yang begitu menyayangi istrinya. Bertahun  tahun ia lakukan percobaan. Gagal, coba lagi. Gagal, coba lagi. Karena ia bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Namun ia tetap berusaha, dengan menggunakan logika berpikirnya, akhirnya ia mencoba membuat penemuan baru. Mesin pembuat pembalut wanita. Ia bahkan mencobanya sendiri, karena istrinya tidak mau memakai pembalut buatannya. Hal yang sangat berani dan lucu untuk dilakukan. Tapi inilah bagian dari kesungguhan. Olokan dari masyarakat sekitar, tetap menjadikan langkahnya teguh. Bahkan hingga ia diusir dari desa. Ditinggalkan oleh istrinya, karena malu.


Perjuangan tetap berlanjut. Untuk melaksanakan misinya, ia meminjam uang dari beberapa orang. Bahkan saat mesin jadi, pembalut masih menjadi barang tabu untuk diperbincangkan. Saat ini adalah yang sangat mengharukan. Di sini takdir Tuhan memainkan janjiNya. Barang siapa yang bersungguh sungguh, akan berhasil. Dari puncak usaha Laksmi, di tengah keputusasaannya, peristiwa kebetulan yang sudah diatur Tuhan terjadi. Ada seorang wanita kaya (Pari) yang mencari pembalut, namun semua apotek tutup di desa itu. Kebetulan sekali teman wanita itu bertanya pada Laksmi. Dari sinilah titik keberhasilan mulai terlihat. Pembalut buatan Laksmi berhasil.


Pari sangat banyak membantu. Mulai dari memotivasi, sampai mengajaknya mengikuti lomba penemuan baru masyarakat India. Bertujuan mengejar hadiah untuk menbayar utang, Laksmi kecewa dengan keputusan akhir kekalahannya. Namun ternyata ia mendapatkan penghargaan langsung dari presiden, sebagai penemuan baru yang inovatif bagi masyarakat. Pari adalah orang yang berpendidikan. Ia sangat luwes memandang permasalahan ini. Uniknya, Pari senantiasa mendukung sampai akhir. Ia tidak berpikir jahat, untuk memanfaatkan Laksmi demi keuntungan pribadi. 


Pada akhirnya, keberhasilan laksmi dengan mesin pembuat pembalutnya tersohor. Selain ia berhasil dalam karya ciptanya, ia juga berhasil membantu para wanita di desanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.


Film yang sangat menginspirasi. Bagus ditonton, untuk menumbuhkan semangat baru dalam usaha mewujudkan cita.


Bandarlampung, 24 Maret 2019

Rabu, 20 Februari 2019

The Chorus






The Chorus ( French: Les Choristes) adalah film Prancis yang tayang pada tahun 2004.  Disutradarai oleh Christophe Barratier. Dengan para  pemain: Gerard Jugnot, Francois Berleand, Kad Merad, Jean Baptise Maurier. 


Film ini mengisahkan tentang kehidupan para siswa di asrama putra. Dengan keadaan yang serba terbatas dalam hal fasilitas, seorang guru baru, Clement Mathieu yang tetap mampu berjuang untuk menyampaikan pembelajaran di kelas. Para sisiwa yang terkekang dengan aturan sekolah yang super ketat, bahkan para guru dan kepala sekolah juga menekankan demikian. Ketika Pak Mathieu baru datang ke sekolah, semua menyampaikan bahwa para siswa di sana sulit dikondisikn. Hanya dengan kekerasan dan hukuman, mereka bisa dikendalikan. Namun tidak dengan Pak Mathieu. Beliau melakukan pendekatan yang berbeda. Mengenalkan para siswa dengan lagu dan kelompok paduan suara. 


Awalnya  ditolak oleh kepala sekolah. Namun Pak Mathieu tetap melatih para siswa. karena beliau beranggapan dengan seni, para siswa bisa lebih terkendali perilakunya. Mereka akan disibukkan dengan paduan suara, dan berupaya mewujudkan harmoni dari keragaman karakter suara. Para siswa yang merasa malas di permulaan latihan, lambat laun menjadi senang. Bijaknya sang guru ini adalah, ketika ada yang memiliki suara kurang bagus, tetap diberi peran dalam kelompok paduan suara tersebut. Sehingga semua anak mendapat peran.


Berkat usaha yang gigih, paduan suara para siswa ini berhasil memikat siapapun yang menyaksikan. Meskipun masih ditentang kepala sekolah. Puncaknya adalah ketika mereka diundang oleh walikota. Saat wali kota mengucapkan kekaguman, kepala sekolah langsung menyampaikan bahwa ia selalu mendukung penuh paduan suara ini. Dari sini kelompok paduan suara memiliki nilai tersendiri di sekolah dan di hadapan para guru yang lain.


Kasus beragam juga dimunculkan di sini. Biasa terjadi di asrama, seperti pembulian, penindasan, pencurian, juga kesewenangan pihak sekolah. Misalnya, saat para siswa dalam jumlah banyak kehabisan air untuk mandi, kepala sekolah tetap mendapatkan air berlimpah. Para guru tidak semua mendapatkan hak yang sama. Pak Mathieu sendiri, karena masih guru baru, harus tidur satu ruangan bersama para siswa dengan hanya dibatasi tirai. Tapi hal ini tidak menjadi penghalang bagi sang guru untuk tetap malaksanakan tugasnya. 


Paling miris ketika ada siswa pindahan yang berlatar belakang buruk masuk ke sekolah ini. Ada yang kehilangan uang, siswa pindahan ini menjadi tersangka. Padahal ia sudah mengatakan bahwa ia tidak melakukannya. Pak Mathieu tidak bisa berbuat apapun karena peraturan di sekolah begitu ketat. Si anak menerima hukuman. 


Di akhir cerita, kelompok paduan suara mendapatkan penghargaan setelah tampil, mereka diizinkan untuk tamasya seharian. Kepala sekolah sedang ada kunjungan ke luar. Sesampainya di sekolah, seluruh geedung sekolah sudah hangus terbakar. Tidak ada yang tahu pelakunya, terkecuali penonton. Ya, tepat sekali, pelakunya adalah siswa baru yang dituduh mencuri tadi. Ia merasa tidak terima karena tidak diperlakukan adil. Akhirnya ia membalas dengan caranya sendiri.

Film ini menyabet banyak penghargaan. Sangat direkomendasikan untuk ditonton bagi para guru. Meskipun film lama, namun banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dari film ini.Diantaranya:

  • Cara menjadi guru yang bijaksana di tengah keadaan sekolah yang serba terbatas.
  • Bagaimana bersikap kepada siswa yang bersalah sekalipun.
  • Pelabelan negatif terhadap siswa, akan berdampak negatif pula bagi siswa itu sendiri dan juga lingkungannya.



Rabu, 13 Februari 2019

Victoria and Abdul





Sutradara: Stephen Frears
Bintang    : Judi Dench, Ali Fazal, Tim Pigott-Smith, Eddie Izzard, Adeel Akhtar




Victoria and Abdul adalah kisah antara Ratu Victoria dengan seorang pelayan India yang bernama Abdul. Abdul seorang Muslim. Karena kebaikan hatinya, Ratu Victoria begitu mengagumi Abdul. Sehingga ia mendapatkan tempat istimewa di kerajaan Inggris. Kisah ini diawali dengan diutusnya Abdul dan Mohammad untuk pemberian penghargaan medali Mohur kepada Ratu Victoria. Abdul harus mengikuti tatanan kerajaan yang begitu baku ketika pemberian penghargaan tersebut. Ratu Victoria sangat menyukai sejak pertama jumpa. Maka, kepulangan Abdul ke India pun ditunda. 

Pada jamuan selanjutnya, Abdul bertugas membawakan puding untuk Sang Ratu. Ternyata di sana, Abdul langsung memberikan hormat dengan mencium kaki Ratu. Seluruh anggota kerajan merasa terkejut, namun Sang Ratu merasa senang. Dari sana, Sang Ratu menjadikan Abdul sebagai orang terdekatnya. 

Abdul menceritakan tentang India, membuat Sang Ratu sangat tertarik. Tak hanya iitu, bahkan Ratu sampai minta diajarkan bahasa Arab dan Al Quran. Tentu hal ini tidak menjadikan kenyamanan di kedua belah pihak. Keluarga kerajaan mulai tidak bersimpati. Mereka merasa Ratu Victoria terlalu berlebihan, mereka juga merasa bahwa Abdul adalah hambatan untuk anggota kerajaan.

Pada akhirnya Abdul harus pergi meninggalkan Inggris setelah  Ratu Victoria meninggal dunia. Delapan tahun kemudian Abdul pun meninggal. Kisah ini berdasarkan kisah nyata dari buku jurnal harian yang ditulis oleh Abdul. Tulisan tersebut ditemukan pada 2010.

Kisahnya mengalir sederhana. Konfliknya tidak terlalu keras. Dari menonton film ini ada beberapa hikmah yang bisa dipetik, diantaranya: 

  • Ketulusan akan membuahkan kebaikan. 
  • Kejayaan seseorang, biasanya selalu dibarengi dengan iri dan dengki dari pihak lain.
  • Belajar sepanjang hayat, tak mengenal usia.




 

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung