Minggu, 06 Agustus 2023

Sinopsis Drama China: The Longest Promise

 



Oleh: Desma H.


The longest promise adalah drama China yang terdiri dari 40 episode. Dibintangi oleh Xiao Zhan (Shu Ying) dan Ren Min (Zhu Yan). Berkisah tentang perjuangan hidup seorang pangeran (Shu Ying), yang difitnah membunuh. Untuk keselamatannya Sang ibu dan pamannya memalsukan kematiannya, melalui peristiwa kebakaran. Berhasil lolos dari kematian, Shu Ying hidup sebagai petapa di gunung. Tiada disangka, saat semua orang menghujat pangeran, ada satu anak kecil, Zhu Yan,  yang malah mendoakan. Dari sini diawali ramalan-ramalan yang kelak menjadi estafet masalah bagi kehidupan mereka. 

Ternyata Zhu Yan berhasil terpilih menjadi murid dari Shu Ying. Zhu Yan tinggal di Gunung untuk berlatih ilmu sihir. Konflik bermunculan di setiap episodenya. Peramu Konfliknya cukup apik. Meskipun sangat tidak logis. Lagi-lagi film Fiksi. Akan tetapi, ada beberapa hikmah yang bisa diambil dari menonton drama ini. Diantaranya:

1. Apapun itu, berhasil atau tidak tergantung pada kebijakan dan usaha sungguh-sungguh. Sehingga hasilnya seperti apapun, dalam suatu usaha, tidak perlu ada penyelesaian.

2. Jangan percaya ramalan-ramalan. Asalkan ada Kegigihan, maka ramalan buruk bisa dihindari. 

3. Setiap orang memiliki potensi masing-masing. Asalkan ada keyakinan disertai usaha, maka hasil yang dicapai bisa melampaui harapan. 

Acting Xiao Zhan juga bagus. Bisa memainkan banyak karakter, dalam 1 tokoh Shu Ying. Ceria, seperti menunjukkan sosok pangeran yang sebenarnya. Menjadi penyendiri yang kaku, seperti karakter seorang guru, yang harus ada batasan dan menjaga imagenya. Serta monster jahat Dewa penghancur, dengan ekspresi yang cepat berubah saat ia dirasuki. Ide cerita juga bagus. Memancing untuk dilanjutkan ke season 2, karena Kaisar Laut yang masih kecil belum memunculkan kehebatannya, kemudian Shu Ying sendiri harus mati, dan bisa kembali ke dunia sekali dalam setahun untuk penuhi janjinya kepada Zhu Yan.

Drama ini bagus. Kostumnya sopan. Adegan kissing sewajarnya, hanya 2 x. Berpelukan juga sewajarnya. Tapi tetap harus ada pemantauan orang dewasa jika remaja hendak menonton, meskipun saya pribadi tidak merekomendasikan drama ini untuk anak dan remaja. Alurnya halus, sederhana, dan tidak membingungkan. Filmnya tidak membuat jenuh, karena diselipkan juga unsur komedi.


Kedaung, 7 Agustus 2023

15:38 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung