Kamis, 18 Juni 2020

Review Awas Kaya Mendadak



Oleh: Desma H.


Judul Buku : Awas Kaya Mendadak
Penulis        : Ari Chandra Kurniawan
Tebal Buku : xviii + 140 halaman
ISBN.            : 978-623-91616-7-5
Penerbit.     : CV. KMO Indonesia
Harga          : Rp. 95.000

Usai membaca buku ini, kita akan seperti ditampar oleh kata-kata. Kebiasaan kita bertemu dengan karakter tulisan para motivator adalah mengayomi, kemudian berhasil menyentuh empati, lembut, dan menggugah. Di sini berbeda, penulis benar-benar galak dengan bahasanya. Ibarat perbandingan, seorang ayah sedang membangunkan anak laki-lakinya untuk sholat Subuh, bukan lagi dengan mengelus atau menepuk bahu, tapi langsung dengan guyuran air seember. Kok gitu? Iya banget, saya merasa demikian.

Kita diciptakan oleh Allah, bukan sekedar untuk menuh-menuhin bumi! Ada peran yang harus kita tunaikan. Wah, pernyataan menusuk hati. Kata orang zaman sekarang, "jleb" banget nih. Bisa jadi kita ini sebenarnya belum siap kaya, makanya hidup gitu-gitu saja. MasyaaAllah, ngajak berantem nih penulis.

Mengapa kita harus kaya? Karena sebentar lagi kiamat, dan kita belum bertugas apa-apa. Pemerintah tidak memberi kita kepastian, perusahaan tidak menjamin masa depan kita, sedangkan orang tua dan keluarga, sangat, sangat membutuhkan kita.

Sudah terpikirkan belum, impian kita, warisan kita nanti, kemudian pengabdian kita sampai mana?

Kita sulit kaya, tentu ada penyebabnya. Bisa jadi nih, satu diantara mereka, atau malah semuanya? Belum ada niat untuk kaya, pesimis, sombong, malas, maksiat, lingkungan kita, dan nggak update informasi serta pengetahuan.

Namun, bijaknya dalam buku ini juga dibeberkan, cara-cara meraih kekayaan. Ada 10 hal, dan ini merupakan kata kunci yang sebaiknya kita laksanakan:
1. Kebelet kaya,
2. Hunting style,
3. Multiple stream income,
4. Circle of influence,
5. Mastering your money,
6. Hidup semurah mungkin,
7. Yang keluar harus kembali lebih besar,
8. Do the numbers game,
9. Gunakan leverage,
10. Masuk ke close market.

Sebenarnya membaca sendiri, dan berhasil menemukan inti dari buku tersebut, akan menjadikan wawasan baru untuk pemikiran kita. Tentu, akan berbuah tindakan perubahan yang nyata, insyaaAllah.

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung