Sabtu, 05 November 2011

Catatan di Akhir Oktober


Segala yang berlalu begitu cepat, segala yang datang bagai petir tanpa kilat, segala yang menusuk begitu dalam, hingga tak lagi luangan untuk sekedar aku merasakan isak. Entahlah kepada apa tangis ini tumpah? Kepada langit aku sisipkan kenyataan, karena enggan sudah untuk bertanya akan hal retoris.

Sedikitpun airmata itu menjauh, tak untuk tangisku. Tak pula untuk rasa haru yang masih belum jelas untuk alasan apa. Lengkapnya duka menyelimuti, dan membuat lubang dalam di tengah bahagia yang terentang.
Bagaimana warnanya menyudut. Menghindari cerah yang menandakan ada bahagia tengah kita rasakan. Tuhan, aku menunduk lagi di hadapanMu. Entah bagaimana aku ceritakan satu per satu. Aku tak punya jeda kata untuk mewakilkan risau. 

Bisakah kita berdampingan, dan Kau mengerti kemudian menentramkan hatiku? 
Tanpa aku harus mengulangi lagi untuk menceritakannya. Karena setiap teringat, maka luka itu kembali menyebar. Tuhanku, seperti rasa cinta yang kujaga, dan perasaan lega yang menyeruak di saat resah, bahwa Kau selalu ada. Aku pertahankan hidup ini untuk jumpaiMu dengan kebaikan. Aku inginnya tanpa sesal.

05:24 wib

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung