Rabu, 03 Februari 2021

49 KIAT SANTAI MENSTABILKAN DARAH




Oleh: Desma H., S. Pd.



Dalam buku ini dipaparkan 49 kiat untuk menstabilkan tekanan darah. Betapa sangat penting kita memperhatikannya, karena salah sikap, nyawa dipertaruhkan. Dr. Yoshihiko Watanabe sendiri telah mempraktikkan kiat yang beliau tulis dalam buku ini. Dengan alat ukur tekanan darah yang selalu terpasang pada pergelangan tangannya, ia memperhatikan dengan seksama, perkembangan tensi darah sepanjang hari.


Adapun beberapa kiat akan saya tuliskan di sini, selengkapnya dapat dibaca pada buku beliau. Lebih lengkap informasinya, dan mudah dipahami penjelasannya.


1. Kiat pertama adalah tidak merokok. Tentu kita sudah tahu bahaya dari kegiatan merokok ini. Tak hanya diri sendiri, tapi juga orang lain. 

2. Kiat selanjutnya yaitu kurangi makan garam. Makanan tentu lebih enak jika ditambahi garam. Namun, ada ukurannya. Jika berlebihan, akan membahayakan.

3. Berikutnya, kurangi minyak pada makanan. Berarti, cukup dengan rebus-rebus. Wah, gimana ya rasa makanannya? Karena belum terbiasa saja, jika sudah terbiasa hal ini akan menjadi hal yang menyenangkan.

4. Makan buah dan sayur. Ya, kita sudah sangat paham akan hal ini. Tentunya diperhatikan juga jenis sayur dan buah yang sesuai dengan kondisi tubuh.

5. Olahraga santai dengan berjalan kaki. Nah, tantangan bagi orang yang sibuk. Tapu tubuh kita memang perlu peregangan. Era digital, semuanya berfokus pada layar. Gerak terbatas, badan menjadi kaku dan mudah lelah. Berjalan kaki bisa membuat kita rileks sejenak.

6. Minum air. Tentu hal ini sangat diperlukan oleh tubuh kita. Jumlahnya harus cukup. Jika kurang, bisa bahaya. 

Inilah selintas yang dapat disimpulkan dari buku kesehatan yang bagus ini. Banyak informasi lain yang bisa kita cari, dari beragam sumber. Yang terpenting adalah tekun melaksanakannya, agar berhasil.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung