Oleh: Desma H.
Saat-saat seperti ini aku merasa perlu seseorang yang galak. Tersering, kemampuan membentak dan muka sangar diperlukan. Kejadian yang berurusan dengan birokrasi pemerintah, adalah lini tersulit yang belum bisa kutembus. Padahal orang lain banyaklah yang bisa lewat jalur samping kanan kiri, belakang, atas, bawah. Aku belum miliki jalur itu.
Urusan birokrasi adalah perkara runut yang dibuat-buat. Perlu dompet tebal untuk peluncuran agar jalan licin sehingga proses cepat. Bahkan mata berkejap. Seperti kekuatan jin saja.
Namun, permohonan kepada Tuhan mengalahkan segalanya. Tuhan berkehendak, maka ragam hambatan menjadi sirna.
Terkait birokrasi yang bertele-tele tadi, aku jadi tahu alasan mengapa hidup para pegawai pemerintahan itu juga jelimet. Kesimpulannya adalah berkah dan tidak berkah itu tadi. Serta doa-doa masyarakat yang sedikit demi sedikit tapi membukit. Doa baik atau buruk, Tuhan yang menyeleksi. Oh, betapa sibuknya urusan Tuhan. Sedangkan kita merasa sudah paling terbeban menjadi manusia.
Bandarlampung, 19.11.2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar