Selasa, 12 September 2017

Berkah Ngeblog, Memang Ada?




Aku memang suka menulis. Setidaknya keseharianku. Atau pemikiran - pemikiran lain yang menurutku, tak apalah dishare ke orang lain. Biasanya aku posting di dinding FB. Tapi ada kalanya aku ingin melihat kembali tulisan tersebut, dan segera membacanya. Mungkin karena sulitnya sinyal jaringan internet di daerahku, maka untuk muncul langsung ke riwayat tulisan yang diposting agak sulit.

Baru teringat jika aku memiliki blog. Sudah lama sebenarnya, namun belum maksimal dalam mengisi tulisan di blog. Dulu membuat blog adalah tuntutan ketika aku bergabung di salah satu oraganisasi kepenulisan. Sama juga ketika membuat akun FB, karena tuntutan. Maka aku membuatnya. Tentu saja pada awalnya aku menganggap hal semacam ini tidaklah penting. Maka tak seberapa kupedulikan.

Seiring waktu, di Lampung berdirilah Tapis Blogger. Alhamdulillah, ketika bergabung di group ini, aku menemukan komunitas yang semuanya adalah para blogger. Tak hanya yang sudah mahir, tapi yang baru belajarpun ada. Aku kembali termotivasi untuk mengisi blog. Setelah melihat riwayat postingan, baru kusadari sudah terlalu lama kutinggalkan. Tapi, tulisan - tulisanku masih bisa dilihat dengan mudah. Ketika membaca ulang tulisan yang lalu, aku jadi terenyuh. Dan sedikit berbisik, “ Ternyata tulisanku sangat luar biasa”. 

Kembali kukumpulkan semangat untuk menulis di blog. Terlebih lagi Mba Naqiyyah Syam, sebagai founder Tapis Blogger juga membuat Whatapp Group terkait kelas ngeblog bareng beliau. Tak bosan membimbing, juga membaca tulisan semua peserta yang tergabung. Ada tugas - tugas dan deadline. Hal ini membuatku harus berpacu dengan waktu. Jika ada yang terlewat, konsekuensinya adalah tak bisa melanjutkan ke kelas berikutnya. Benar - benar tantangan!

Blogku masih balita. Jika dilihat dari kontennya juga sederhana. Tapi aku yakin, bahwa tulisan yang biasa saja, bisa jadi sangat luar biasa dan bermanfaat bagi orang lain. Maka kusampaikan. Inilah yang tetap kuteguhkan sebagai landasan mengapa aku tetap menulis. Akan banyak berkah yang diperoleh dari tulisan tersebut. Jika berpenghasilan setiap bulan seperti para blogger yang lain memang belum. Tapi, alhamdulillah, selalu ada rezeki yang tak terduga, ketika mengikuti agenda blogging. Rezeki pengetahuan, pengalaman, dan juga pertemanan. 

Mendapatkan pensil, pena, goody bag, makan gratis, sampai bertemu artis. Menurutku itu juga rezeki yang khusus. InshaaAllah, penuh berkah. Syukuri dan jalani, maka Allah yang akan memilihkan jalan rezeki. Yuk, menulis di blog. Perpanjang usiamu dengan tulisan. Menunggu tulisan kita menjadi luar biasa, hanya akan menjadi penghambat kita untuk menulis. Tuliskan, sampaikan kebaikan untuk semesta. Dengan begitu, kita menjadi istimewa.

1 komentar:

  1. akhirnyaaaaa.. penghuninya pulang juga ke rumah! hehe, setelah sekian lama pergi, dan berkali-kali mampir kesini tapi gak ada orangnya, baru ini ketemu lagi. Welcome to home, bu Desmaaa...

    BalasHapus

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung