Oleh: Desma H.
Telah tunai janji padamu, Ayahku.
Anak kecilmu selesaikan tugasnya di sepuluh tahun mendekap gelar mahasiswa. Dulu kita antarkan di gerbang Unila, bergantung gelar calon dokter di lehernya. Kini, kita lepas ia di patahan lempeng yang benar-benar memautkan kembali hati nan patah dengan cita-citanya. Gelar perawat pun diikatkan pada tangannya yang rapuh.
Aduhai, Ayahnda. Betapa damai wajah Emak saat melangkah ke depan. Anak kecilmu kembali membawa kebanggaan untuk bidadari yang tegar itu. Digiringnya menuju sorak sorai peraih label mahasiswa terbaik pertama. Yaa... Robbana. Betapa air mata menjadi teman pelerai luka-luka.
Ayahku,
Kita antarkan di sana, kemudian kita sambut di tempat berbeda. Namun, tekad membaja telah dipancangkan. Dunia kesehatan menjadi pilihan baktinya. Lihat, betapa rasa bahagia terbungkus sempurna pada gumpalan senyum dan haru air mata.
Bandarlampung, Wisuda Akper Baitul Hikmah dan Akper Bunda Delima
Rabu, 30 November 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar