Oleh: Desma H.
malam dingin, hujan mampir,
pukul sembilan lewat, suara melengking melintas,
ada pedih yang ia jeritkan, mengapa bukan bapak yang biasanya?
seorang bocah SD atau SMP mendorong gerobak.
ada bacaan pedih dalam suaranya,
sedangkan kerangkaku tarpasung di hadapan layar laptop, dengan tugas memberat.
beberapa nominal bergelayut dalam pikiran, bukan tentang irisan daging berasap, dengan kuah kacang.
jeritan kian menjauh, aku belum bisa beranjak.
bocah kecil, apa yang terjadi dengan, bapakmu?
Bandarlampung, 3 Oktober 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar