Sabtu, 21 Oktober 2017

Wujudkan Kreatifitas Siswa, SMPIT Permata Bunda Gelar Lomba Menghias Kue



Karakter yang harus dimiliki siswa dan siswi Sekolah Islam Terpadu adalah kreatif. Untuk mewujudkannya, SMPIT Permata Bunda Islamic Boarding School mengadakan Lomba Menghias Kue. Diikuti oleh seluruh siswi SMPIT Permata Bunda, dari kelas 7 sampai dengan kelas 9. Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya.



Berbekal kue bolu yang sudah disediakan oleh panitia, para siswa menunjukkan bakat mereka. Lomba yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, menjadi semakin seru. Para anggota kelompok yang telah dibagi berdasarkan asrama ini, telah mempersiapkan sejak kemarin. Mereka berlatih membuat adonan hiasan, mengonsep bentuknya, sampai mempersiapkan pernak - pernik tambahan.



Ustadzah Ristiana, S. Ud., kembali mengingatkan peserta tentang kriteria penilaian sebelum lomba dimulai, yang mencakup: kekompakan, kreatifitas, dan keindahan. Acara ini dihadiri oleh seluruh Wali Asuh Asrama Putri. Diikuti oleh 9 kelompok dari asrama Aya Shofia, Andalusia, Cordova, dan Granada. Satu kelompok rata - rata beranggotakan 10 siswi. Sedangkan Kepala Asrama, Ust. Saiful Ammar Al Humaam, mendampingi Kegiatan Lomba Futsal untu para siswa putra yang dilaksanakan pada waktu bersamaan.


Semua anggota kelompok telah membentuk tim yang padu. Tentulah mereka harus mengatur pembagian tugas dengan baik. Penjurian akan dilaksanakan pukul. 11.00 WIB. Bapak Kepala Sekolah, Novian Iskandar, S.T., M. Pd., selaku juri akan menilai semua kue yang telah disajikan oleh para siswi.


Lantas siapakah yang akan menjadi juara untuk lomba kali ini? Hadiah sudah menanti.




Bandarlampung, 22 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung