Judul : Eternal zero
Sutradara :
Takashi Yamazaki
Pemain :
Junichi Okada, Haruma Miura, Mao Inoue
Tahun produksi : 21 December 2013
Film ini bagus. Alur cerita yang maju mundur membuat kita
harus tetap mengikuti kisah itu dengan tanpa melewatkan sedikitpun. Karena jika
terlewati, bisa saja nanti malah tak mengerti jalan ceritanya.
Berawal dari seorang tua yang menangisi kepergian istrinya.
Kemudian menjadi perbincangan di atara kedua cucu beliau. Baru disadari
ternyata kakek yang selama ini mereka anggap kakek adalah bukan kakek biologis
mereka. Dari rasa ingin tahu inilah kisah diceritakan.
Pencarianpun dimulai. Keduanya mencari identitas kakek
mereka yang ternyata seorang penerbang pasukan khusus. Menemui teman - teman si
kakek (Miyabe). Komentar yang mereka dapati adalah pernyataan negatif tentang
Miyabe. Sang kakek sudah dicap sebagai pengecut. Beliau tidak pernah terluka
dalam perang. Beliau juga dicap sebagai orang yang lari dalam medan peperangan,
karena takut mati. Komentar negatif inilah yang mereka dapatkan setelah
mewawancarai beberapa teman kakeknya di masa itu. Sempat patah semangat mereka
dalam penyelidikan ini. Namun tetap dilanjutkan. Hingga akhirnya, mereka mulai
menemukan fakta - fakta menarik tentang Miyabe. Bahwa Miyabe memang tak
menyukai peperangan. Ia selalu menghindari dari peperangan hanya agar bisa
mempertahankan kehidupan, karena ada anak dan istri beliau yang selalu
menantikan kepulangannya setelah perang. Serta beragam alasan menarik yang satu
per satu dipreteli secara apik dalam pengaturan alurnya. Hingga akhirnya
perasaan bangga dan kagumpun muncul di hati kedua cucu Miyabe ini.
Adapun pesan tersirat yg dapat saya tangkap selepas menonton
film ini di antaranya:
1)
Menilai seorang sebaiknya jangan hanya mengikuti
penilaian orang lain. Bahkan penilaian orang banyak bisa saja malah salah.
2)
Setiap orang memiliki keistimewaan masing-
masing.
3)
Menghargai kehidupan, menghargai nyawa yang ada
di dalam raga.
4)
Seseorang, sebenarnya tidak takut mati. Namun ia
hanya takut, setelah kematiannya malah
akan membuat kehidupan orang - orang yang dicintainya berada dalam kesulitan.
5)
Akan ada orang - orang yang bersedih, menerima
kematian kita. Oleh karena itu, bertahanlah. Berjuanglah untuk hidup.
6)
Lanjutkan kehidupan, jangan menyerah.
7)
Jika engkau hidup, maka engkau akan bisa
melanjutkan sejarahmu. Di sana, berlanjutlah perjuanganmu.
8)
Setiap orang memiliki cerita masing- masing
dalam peperangan. Namun, sesudahnya kisah itu akan disimpan dalam hati.
Dilupakan, agar bisa tetap melanjutkan hidup.
9)
Seseorang menghindari bahaya, bukan berarti ia
takut. Malah sebenarnya ia adalah orang yang paling berhati - hati dan paling
berbakat.
10)
Seorang yang terhindar dari bahaya, bukan
berarti ia peroleh dari usahanya. Ada campur tangan takdir Tuhan. Juga mungkin
pengorbanan orang lain.
11)
Cara untuk selamat dari misi pasukan khusus
dalam perang di angkasa adalah, dengan merusak kendaraan, kemudian harus lumpuh
di tengah perjalanan. Justru menjadikan ia satu - satunya yang selamat dan
menjadi saksi sejarah.
12)
Cinta, akan terbangun tatkala kita telah
menemukan celah tentang bagaimana seseorang itu layak untuk dicintai. Begitu
pula kekaguman bahkan kebencian.
13)
Emosi seseorang dipengaruhi oleh, apa yang
sedang dikajinya.
Saya yakin, setiap orang akan memiliki perbedaan dalam
penangkapan hikmah. Ini baru sekelumit. Akan tetapi film ini memang bagus.
Disajikan seperti cerita, bukan seperti film yang monoton bersetting masa lalu.
Dengan alur yang maju mundur menjadikan film ini mudah diterima pada masa
sekarang.
Bandarlampung, 21 April 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar