kau akan tahu, dimana aku berhenti.
begitu juga aku, tahu dimana pemberhentianmu.
apakah kau lihat rembulan membiru?
langit antarkan kisah kita di masa lalu.
kau hadir di kerentaanku, dengan senyum simpul mendamaikan.
senandungmu membuatku cerah.
apakah bumi dingin telah meremukkan belulangmu?
kembalilah padaku, temukan cinta yang dulu bersamaku.
aku takkan pernah asingkanmu sendiri.
kita miliki pendamai yang takkan padam.
kemarilah, aku telah siapkan lautan teduh untuk kita
pandangi
juga bebatuan bisu yang merekam langkah kita di tepian ini.
jika mereka semua meninggalkanmu, melangkahlah tenang.
aku
akan datang mendampingimu.
sampai engkau kokoh, dan berlarilah.
16;40 wib
Akhirnya ada postingan juga setelah sekian lama membisu. puisimu tetap seperti dulu, kawan. maknanya dalam.
BalasHapus