Oleh: Desma H.
bahasa rindu itu seperti wajahmu,
yang menelaah waktu bagai ruas pilu,
berisi masa lalu dan doa di sisimu.
Berisi peristiwa yang terekam, dan tersajikan dalam sesingkat tulisan. Tak sempurna, karena ingatan miliki batasan. Maka pengikatnya adalah catatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar