Oleh: Desma H., S. Pd.
Ingin sekali bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Selain itu
juga bisa mengerti apa yang sedang dibicarakan. Tapi, ketika sudah mulai
dipelajari, bahasa Inggris cukup rumit. Apalagi kalau sudah membahas Grammar. Tenses
yang banyak sekali macamnya itu. Aduhai, bisa nangis…
Jika belajar Bahasa Inggris dirasa sulit, maka sudah saatnya
kita mengubah paradigma tersebut. Belajar bahasa adalah pembiasaan. Setelah dipelajari,
dipraktikkan, selanjutnya bahasa tersebut harus selalu dipergunakan setiap hari.
Terlebih, pada kenyataannya dalam penggunaan bahasa, ada empat skill yang harus
terlibat. Kemampuan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis. Mengaktifkan ke
empat kemampuan ini, tentu akan sangat membantu dalam mempelajari bahasa asing.
Di sini saya akan memberikan beberapa tips untuk belajar
Bahasa Inggris nggak pakai nangis. Saya juga pernah mengalami kesulitan dalam
mempelajarinya. Itu sebab saya memilih jurusan Bahasa Inggris ketika di
Perguruan Tinggi. Dari yang tidak bisa, sampai akhirnya bisa.
- Harus dimulai dengan niat yang tulus. Dari hati yang paling dalam. Walau badai menghadang, harus tetap tangguh berjuang. (Kenapa jadi seperti cuplikan lagu ya?) ^_^
- Tentukan targetnya terlebih dahulu: misalnya, ingin menguasai percakapan sederhana. Ingin bisa mengerjakan soal - soal test, dan lain sebagainya.
- Belilah satu buku panduan untuk belajar cepat. Sehingga ada tujuan jelas yang hendak dicapai.
- Berani membuka kamus. Walaupun hanya tahu satu atau dua kosakata, tetap berusahalah untuk menebak - nebak arti kata yang lainnya.
- Bacalah dengan keras. Ucapkan berulang - ulang. Berlatih saja seperti Native Speaker. Dengan kita membaca berulang kali, akan melatih pembiasaan untuk lidah dan juga telinga.
- Sering - seringlah menonton film yang berbahasa Inggris atau mendengarkan lagu yang berbahasa Inggris. Tak apa terjemahannya dengan Bahasa Indonesia, karena secara otomatis kita akan belajar tentang kosakata tertentu dan juga artinya.
- Bergabunglah dengan komunitas yang berkomitmen untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapannya, atau bisa juga ikut kursus di lembaga Bahasa. Karena sebenarnya di lembaga kursus, yang menjadi motivasi seseorang untuk belajar adalah adanya paksaan dan targetan.
Nah, sederhana bukan? Tapi harus tetap bersungguh – sungguh
melaksanakannya. Silahkan Dipraktikkan. Semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar