Judul : Seondal, The Man Who sell the
River
Sutradara : Park Dae-Min
Tahun
produksi : Juli
6, 2016
Tidak terlalu rumit dalam
penyampaian pesannya. Dengan cerita yang ringan sudah cukup untuk menyampaian
hikmah yang lumayan padat. Berikut adalah beberapa hikmah yang berhasil saya
terima setelah menyaksikan tayangan ini:
·
Dalam melakukan tugas, nikmati
prosesnya, bukan hanya melihat hasil, dengan demikian kita akan merasakan
kebahagiaan dari keberhasilan yang sudah diraih.
·
Bahkan kejahatan pun bisa
dimenangkan dengan perencanaan dan kerjasama yang matang.
·
Tidak perlu orang banyak untuk
malancarkan suatu urusan. Cukup dengan sedikit orang, namun setiap orangnya
paham tugas dan kewajiban.
·
Melakukan pekerjaan apapun,
sebaiknya dilaksanakan dengan ketenangan.
·
Tidak perlu terlalu panik untuk
mengatasi permasalahan. Karena dengan ketenangan yang dihadirkan, juga bisa
membuat permasalahan tidak terasa berat.
Jalan cerita yang unik. Biar
bagaimanapun kita tidak bisa lari dari masa lalu. Itulah sebabnya mengapa
sejarah menjadi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sekarang. Karena dalam
langkah ini, kita juga bercermin dari masa lalu. Apakah itu keberhasilan, atau
kegagalan. Dari sana hikmah diperoleh. Kemudian langkah - langkah rencana
disusun. Agar tujuan tercapai.
Diawali dari kisah seorang yang
kecewa akan perlakuan seorang penguasa yang tamak, dari kekecewaan itu ingin
melakukan sesuatu. Maka dimulailah perjalanan anak muda ini di karir
penipuannya. Hingga namanyapun tersohor sebagai penipu ulung. Bahkan emas
kerajaanpun berhasil digarapnya. Apakah ia bekerja sendirian? Tentu tidak. Ia
memiliki tim yang solid. Walau hanya sedikit orang, namun kerja tipu -
tipuannya selalu berhasil.
Kim In Hung piawai sekali dalam hal
ini. Juga rekannya yang sudah berpengalaman. Taruhan mereka adalah nyawa.
Hingga suatu ketika ia berencana melakukan proyek besar, dan beresiko
kehilangan nyawa. Ia tak ingin melibatkan temannya. Bisa dikatakan proyeknya
kali ini tak berjalan mulus. Namun ia tetap bergembira, karena baginya bukan
hasil yang menjadi target, namun ketika ia bisa menikmati prosesnya. Sungguh di
luar dugaan, seorang teman yang semula ingin ia lindungi malah tewas dalam misi
gagal ini. Dari sini konflik mulai mencuat. Ada dendam kesumat yang harus
terbalaskan. Ke depannya ia menjalankan proyek berlandaskan dendam. Penguasa
yang tamak tadi telah membunuh temannya, maka target telah ditentukan. apa yang
menjadi rencana Kim In Hung? Tentu proyek yang tidak kepalang tanggung.
Ia sengaja membuat sungai yang biasa
menjadi sangat menakjubkan. Sungai itu disulap menjadi sungai emas. Tentu ini penipuan
besar - besaran. Ia menaburan bongkahan emas di pepasirnya. Semua orang
percaya. Targetnya adalah penguasa yang serakah tadi agar menginginkan sungai
tersebut untuk dimiliki. Dengan perencanaan yang matang Kim In Hung melancarkan
aksinya. Berhasil, tentu berhasil, karena kerja tim yang baik. Tak seberapa
mulus, namun target tercapai. Di akhir cerita, Kim in Hung tetaplah melakukan
pekerjaan penipuan. Bersama dengan teman - temannya.
Biasa menemukan film drama Korea
yang panjang cerita, memerlukan waktu khusus untuk menonton saja, ketika
menemukan film singkat ini, namun pesannya dapat, menjadikan pelajaran
tersendiri bagi saya. Bahwa segala sesuatu, jika diramu dengan perencanaan yang
matang, tak perlu muluk - muluk, inshaaAllah bisa berhasil. Begitu juga dengan
film ini, begitu juga dengan hikmah yang terkandung dalam film ini.
mbaaaa ini film emang kece banet
BalasHapus