influenza, alias pilek, sudah terkenal dimana - mana. termasuk jenis penyakit yang paling sering silaturahmi kepada manusia. uniknya, manusia juga mempersilahkan si penyakit ini untuk masuk. konon, pilek disebabkan oleh virus. perkembangannya cepat. masa inkubasi selama 24 sampai 72 jam. tetapi bisa lebih cepat. gejala lanjutan yang timbul adalah selaput lendir menjadi merah, bengkak. dan kesimpulannya adalah ingusan.
gejala dan penyebab, pastilah sudah lekat dalam benak kita. ketika terkena penyakit, terasa tidak nyaman, maka yang langsung dicari adalah penanggulangannya. maka, menurut sumber bacaan penulis, penanggulangannya adalah sebagai berikut;
1. dengan diobati
pakai obat, tak membunuh virus. tapi, tetap saja bisa mengurangi penderitaan si penderita. mengurangi rasa sakit .
2. istirahat di tempat tidur.
3. makanan
makan yang enak - enak. karena makanan biasa pasti tak memancing selera makan si sakit.
4. air
karena cairan banyak yang keluar, maka banyak minum untuk menggantikan cairan yang terbuang tersebut. seperti air jeruk hangat.
5. mandi
mandi dengan air hangat ternyata dianjurkan.
cukuplah ini dulu yang disampaikan penulis. jika ada penambahan, tentu akan disambung ke lain hari.
Berisi peristiwa yang terekam, dan tersajikan dalam sesingkat tulisan. Tak sempurna, karena ingatan miliki batasan. Maka pengikatnya adalah catatan.
Senin, 24 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TERIMAKASIH TELAH SINGGAH
Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?
Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.
Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.
Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.
Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar