
Kita pernah mengenal dulu. Kembali dipertemukan di sempitnya waktu. Mengapa tak ada sedikit kata? Padahal ruang kita hanya itu -itu saja.
Langkah, sering bersua. Pada paping lelah, lorong - lorong temaram, tiang - tiang tangguh. Dan kita terkadang sempat terlalu dekat dalam jarak. Ketenanganmu bak telaga. Menyegarkan, menentramkan. Memandangmu selintas, aku hanya bisa diam. Sungguh engkau tipikal pendamai.
Kadang, resah kekosongan ini bertanya; Adakah selembut dirimu pengisinya?
Kampung baru, 14 februari 2010. 19:24 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar