Minggu, 03 September 2023

Group WA Penulis

 Oleh: Desma H.



Tergabung di beberapa group WA para penulis menjadikan pikiran beragam. Menambah wawasan, dan pengalaman. Perbincangan di dalam group juga menjadi menarik. Seperti melintasi ruang-ruang diskusi yang dinamis. Sesekali hangat, sesekali ricuh, pernah juga beku. 


Tapi memang perlu berada dalam kotak-kotak ini, agar pandai ambil peran dan membuat kesimpulan. Ada 2 group WA yang sangat kupertimbangkan setahun belakangan. Penulis Indonesia, berisikan para penulis yang juga akademisi. Tingkat pendidikan, ada yang professor juga kalau tak salah. Rerata doctor. Setiap hari selalu ada postingan tulisan, Fiksi atau Non-fiksi. Aku sebagai penikmat. Terkadang mereka posting buku karya terbaru. Info-info calling for papers, berseliweran everyday. Aku belum pernah ikut, hanya sekedar ikut meneruskan pesan, mungkin ada orang lain yang memerlukan informasi. Kata-kata terlontar santun. Sapaan bijak, perkenalan yang meneduhkan. Se-Indonesia terbentang anggotanya, bahkan ada yang stay di luar negeri. 


Group 1 lagi, Dunia Cerita. Beranggotakan orang-orang bebas, kaya karya Sastra. Rerata sastrawan Indonesia mulai dari yang muda sampai sepuh. Dari yang mau belajar, sampai yang sudah master. Profesi, campuran. Pengangguran, ada. Ibu rumah tangga, banyak. Pedagang Mie ayam juga. Guru, dosen, karyawan kantor imigrasi juga ada. Bagaimana dengan perbincangan mereka? Di group ini yang selalu bergelombang. Menimbulkan riak-riak cantik, menggelitik, bahkan mengusik. 


Ada yang sakit saat kritik, pergi tetiba, atau muncul tetiba. Tiada aturan group yang mengikat dan saklek. Tapi uniknya, sekalipun aku tak pernah lihat postingan jualan produk-produk tertentu, Makanan, atau lain hal. Semua obrolannya karya, tips, strategi, bahkan ilmu-ilmu keren diobral di sini. Serasa nyemplung ke kolam ikan yang beragam. Macam apapun ada, tinggal pilih mau memancing yang mana. Begitu sayang jika tak dibaca. Sehingga diluangkan waktu untuk mencecap setiap postingan. 


Tentu, perbincangan menyesuaikan orang-orang di dalamnya. Meskipun damai nian di group pertama, dan terasa komplikasi saat menilik group ke-2, perasaanku tetap terpaut. Terasa sayang jika setiap kata terlewat dari group ini. Seperti setiap penggalnya adalah inspirasi. Sampai pada "ngerasani" tokoh-tokoh sastra hebat yang tak masuk group, sampai membangun misi menggantikan para sastrawan sesepuh yang begitu alot dalam menerima pembaharuan, atau para tokoh yang mendewakan diri sendiri. Ha!

Pada akhirnya, 

sepotong pikiran tetap harus diolah sendiri. Ide yang bertaburan di muka bumi tetap harus dikejar. Dan, menulis adalah proses membahagiakan bagi para penulis itu sendiri. Jika sampai menjadi beban, bisa jadi niat menulisnya sudah keluar jalur. 


Berhalusinasi dalam sekejap menjadi penulis andal tanpa berlatih, sepertinya harus segera bangun dari tidur panjang. Mimpinya kelamaan, tulisan tidak jadi akhirnya. Membaca banyak-banyak juga bisa jadi pemantik. Serap dengan bijak, kemudian sampaikan kembali. Dengan begitu pengetahuan tadi akan tersebar berantai, sampai kepada hati yang benar-benar mengintai.


Lampung Selatan, 3 September 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung