Selasa, 17 Oktober 2017

Pengumuman Naskah Terpilih Cipta Puisi DPD PKS Bandarlampung, 72 Puisi Kemerdekaan dari Bandarlampung untuk Indonesia



Setelah melalui proses kurasi oleh para dewan juri: Isbedy Stiawan ZS (Sastrawan Lampung, Lamban Sastra), Ninuk Endah Susanti (DPD PKS Bandarlampung, Bidang Seni dan Budaya), dan Desma Hariyanti (Forum Lingkar Pena Wilayah Lampung), maka terpilihlah 72 naskah puisi  bertema “Kemerdekaan”, dari lomba cipta puisi yang diadakan oleh DPD PKS Bandarlampung Bidang Seni dan Budaya. 72 puisi dari 72 penyair ini inshaaAllah akan dibukukan secara indie. Berikut ke 72 naskah yang terpilih beserta para penulisnya:


1)      Aku Pelajari Kemerdekaan (M. Alfariezie)

2)      Hilang Cinta (Betty Permana Sani)

3)      Filosofi Merdeka (Siti Atika Azzahrah)

4)      Pena (Bunga Aria Pratiwi)

5)      Ba’it Untuk Negeri (Rizky Kurnia Ramadhan)

6)      Berjiwa Merah Putih (Abie Reza Fahryzal)

7)      Napak Tilas Pahlawan Merebut Kemerdekaan (Sukma Ari Sanjaya)

8)      Veteran Pinggiran (Riko Saputra)

9)      Di Tanah Merah (Riana Dwi Putra)

10)  Cinta Payau Pemuda (Riana Utami)

11)  Catatan Waktu (Muhammad Irfan Mubarok)

12)  Seuntai Asa (Dian Ekasari)

13)  Tahun Perjuangan Merenggut Merah Putih (Susi Alfiyah)

14)  Merdeka (Qurani Lajowa)

15)  Merdekalah Indonesiaku (Luthfiyyah Taqiyyah)

16)  Pahlawanku (Desy Desmania)

17)  Seruan Pahlawan (M. Sidiq Kayana)

18)  17 Agustus 1945 (Suci Ariska)

19)  Sudah Merdekakah Negeriku? (Arfita Bella Pratiwi)

20)  Untuk Indonesiaku (Rio Cahyono Saputra)

21)  Sempatkah? (Nurul Hasanah)

22)  Tanah Darah, Tanah Juangku (Ayu Kusuma Wardani)

23)  Benarkah Kita Telah Merdeka (Amin Santoso)

24)  Ku Ingat Jasamu (Destu Kurniadi)

25)  Makna Kemerdekaan (Linda Kurniawati)

26)  Tentang Negeriku (Marhan Juliandi)

27)  Berperang Tak Bersenjata (Muhammad Abdul Fattah)

28)  Merdeka Di Sepertiga Malam (Mutia Kusuma Wardani)

29)  Si Nymphaea Lampung (Oka Ayulestari)

30)  Negeri Sejuta Asa (Sofwatulhanim)

31)  Aku Bangga Menjadi Indonesia (Tri Mustika Sari)

32)  Mempergundah (Eko Wahyu Saputra)

33)  Merah Putih Saksi Hidupku (Wiji Sholehah Saputri)

34)  Keringat Peraih Kemerdekaan (Sari Ramdayani)

35)  Tujuh Belas ke Tujuh Puluh Dua, Kemana Pemuda? (Atin Inayatin)

36)  Tanya (Fitayah)

37)  Merdeka Bukan Mengadu Domba (Agung Dwi Prasetyo)

38)  Merdeka Juga Punya Mereka! (Andari Mahardika Putri)

39)  Maju Ayo Maju (Lina purnama sari)

40)  Generasi Kemerdekaan (Lutfia Nida A’la)

41)  Berkat (Yuliyanti)

42)  Tentang Kemerdekaan Di Negeriku (Alfinicko Charisma Alba)

43)  Kemerdekaan Yang Kedua Untuk Bangsa Indonesia (Wawan Setiawan)

44)  Kepadamu Sang Pewaris Peradaban (Rita  Puspitasari)

45)  Jasa di Balik Asa (Bagas Bayu Aji)

46)  Optimisme, Indonesiaku (Joko Budianto)

47)  Kau (Dedek Marito Harahap)

48)  Hikayat Nenek (Usman Roni)

49)  Tubuh Lusuh Bermata Cahaya (Suwanda)

50)  Diary indonesia (Dinsyah)

51)  Sambung Kemerdekaan (Putty Lugita)

52)  Si Putih (Evi Seftariani)

53)  Sang Merah Putih (Nur Rahma Husna)

54)  Hantaman Kemerdekaan (Attala  Putri Kayla Ghani)

55)  Menggapai (Muhammad Yusuf Ash-ashshowwaf)

56)  Senyumnya Negeriku” (Ilham Rhamadan)

57)  Pusaka Indonesia (Fransiskus Andika Setiawan)

58)  Perjuangan (Martin Yuliani)

59)  Rayuan Negeri Seberang (Annisa Shabrina)

60)  Kemerdekaan (Novia Melinda)

61)  Semut Indonesia (Risko Apriandi)

62)  Kala itu (Nida Aulia Rahma)

63)  Makna Merdeka Ku (Triyanti)

64)  Tumpah Darah Kemerdekaan (Jusi Aldeska)

65)  Ujung Bambu Runcing (Delta Elfini Sahara)

66)  Dalam Gejolak Perjuangan (Kurniawan Eko Saputra)

67)  Refleksi Merdeka (Fachrezy Yuliansjah)

68)  Terpasung (Khairul Anam)

69)  Kemerdekaan Adalah Tanggungjawab (Diandra Natakembahang.)

70)  Selayaknya Sang Merah Putih (Wini Hanifah)

71)  Suatu Pagi pada Tanggal 17 Agustus (Eliyandi)

72)  Duka Sebuah Negeri Bernama Maya (Olivia Maya Oktaviani)
 
Selamat kepada para peserta yang naskahnya dibukukan. Seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat yang inshaaAllah akan dikirimkan ke email masing - masing peserta secara bertahap mulai tanggal 26 - 31 Oktober 2017. Jika setelah tanggal tersebut masih belum mendapatkan email dari panitia, mohon untuk menghubungi panitia. Bagi para juara 1, 2, dan 3 mendapatkan sertifikat juara lomba. Hak cipta karya menjadi milik penyelenggara, peserta tidak mendapatkan royalty dari penerbitan buku. Semangat berkarya, semangat perubahan!

4 komentar:

  1. Kalo peserta mau beli bukunya bisa mb? Untuk kenang-kenangan 😅😅

    BalasHapus
  2. InshaaAllah nanti akan ada acara launching bukunya. Di sana buku tersebut sudah ada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukunya masih adakah buat kenang2an

      Hapus
    2. Bukunya masih ada di toko yang di depan Kantor DPW PKS.

      Hapus

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung