Senin, 24 Agustus 2020

Kerajinan Bahan Keras Bagian 2

 Oleh: Desma H., S. Pd.


Kerajinan dari bahan keras merupakan produj kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras yaitu bersifat pejak, solid, kuat, padar, dan tidak mudah berubah bentuk.

Bahan keras terbagi menjadi dua yaitu bahan keras alam dan buatan.

Bahan keras alam adalah yang diperoleh dari alam sekitar, bisa dari hutan, atau perairan Indonesia.

Bahan keras buatan adalah bahan yang diolah atau dicampur dengan bahan tertentu sehingga bersifat keras dan tahan lama.

Teknik kerajinan yang digunakan sangat bervariasi, bisa pahat, cukil, anyam, potong sambung, lukis, batik, tatah, dan lainnya.

Nah, berdasarkan pemaparan di atas, silahkan tulis di kolom komentar, satu contoh kerajinan yang terbuat dari bahan keras. Tuliskan juga namamu.

Contoh:

Nama: Hariyantides

Contohnya: lukisan dari talenan berbahan kayu.


Silahkan cari jawaban yang berbeda dari temanmu ya.

Semangat menggali ilmu...


Family Tree

 


By: Ms. Desma H., S. Pd.


Have you ever seen a family tree? We have some members in our family. Father, mother, we, grandfather, grandmother, uncle, aunt, brother, sister. They are our family.

Now, please prepare your dictionary. We will share the name of our family. You may write your family members on comment places. Please write your names first.

Here, the example:

My name is Desma

My father's name is Muhammad

My mother's name is Wati

My brother's name is Rizal

My sister's name is Putri

My cousin's name is Fitria.


Ok, that is the example. You may write based on your family members.


Good luck!

Kamis, 20 Agustus 2020

Buya Hamka Berkisah Tentang Nabi dan Rasul

 RESENSI BUKU



Oleh: Desma Hariyanti, S. Pd.

(Telah diterbitkan di Harian Daerah Lampung Post, Agustus 2020)


Judul : Buya Hamka Berkisah Tentang Nabi dan Rasul

Penulis : Mohammad Saribi

Penerbit : Republika

Cetakan 1 : Februari 2020

ISBN : 978-602-51829-2-1

Tebal Buku : vi + 235 halaman

Harga : Rp. 77.000


Kisah Nabi dan Rasul merupakan warisan agama yang harus tetap terjaga keasliannya. Selain tertulis dalam Al-Qur’an, sudah banyak versi penuturan kisah ini. Tentu disesuaikan dengan target pembaca. Buku tulisan Mohammad Saribi, hadir dengan gaya yang berbeda. Dalam pengantarnya, beliau mengaku bahwa apa yang dituliskan adalah seperti apa yang disampaikan oleh Buya Hamka kepada beliau saat masih kecil. Hal ini terlihat jelas ketika penulis menyampaikan dalam buku ini. Awal cerita selalu bermula dengan kata sapa yang lembut, “Cucu-cucuku, …”

Pada buku ini hanya dikisahkan 24 nabi dan rasul. Ya, kisah Nabi Adam a.s. sampai Nabi Isa a.s. Bagaimana dengan Nabi Muhammad Saw? Penulis menuliskan khusus dalam satu buku untuk kisah Nabi Muhammad Saw. 


Pilihan kata yang mudah dimengerti, sangat sesuai dengan target para pembaca. Ukuran huruf sedang, sehingga tidak terkesan padat saat dibaca. Ilustrasi yang menarik, dengan pewarnaan biru bergradasi, membuat mata tidak penat saat berinteraksi dengan bacaan ini. Sebagai buku yang ditujukan untuk dibacakan kepada anak kecil, bagi para orang tua, tentu sangat terbantu sekali, karena bahasanya ramah dan nyaman untuk didengar. Sedangkan jika untuk dibaca langsung oleh anak-anak usia Sekolah Dasar, tentu buku ini masih kurang banyak dalam hal ilustrasi. Tulisan yang berbentuk paragraf, akan membuat anak-anak mudah bosan .


Daftar perbendaharaan kata yang ditambahkan pada beberapa halaman belakang buku ini, juga memberikan informasi pendukung. Istilah-istilah baru atau lama, namun jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari, tentu akan menjadi tanda tanya bagi pembaca terkait maknanya. Seperti, sarwa, tarikh, zirah, bermadah, gantang. Terasa sekali bahwa tulisan ini juga dipengaruhi dengan latar belakang kesukuan sang penulisnya. 


“ Di Negara kita, di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, juga merupakan tempat persinggahan atau berkumpul berbagai jenis burung. Mereka dating dari benua Australia terbang melintasi Samudra Indonesia menuju Jakarta. Di kepulauan itu, burung-burung ini bertelur dan baru kembali ke Benua Australia setelah di sana tiba musim panas. Jadi, perjalanan burung Hudhud melintasi lautan padang pasir itu tidaklah aneh. Hal ini biasa saja terjadi dalam perputaran hidup ini.”

Penggalan cerita yang dituliskan dalam bab Nabi Sulaiman a.s., juga disertai perbandingan dengan zaman ini. Sehingga deskripsinya mudah dipahami oleh anak-anak. 


Pada akhir kisah, selalu diberi penekanan tentang sifat dan sikap para nabi yang sangat menonjol, selain memunculkan ragam mukjizat. Sehingga nilai lebih yang membedakan manusia dengan para nabi menjadi lebih jelas terpaparkan.


Hal lain yang menjadikan buku ini menarik untuk dibaca adalah disebutkan juga nama-nama kecil beberapa nabi, atau asal muasal nama tersebut, yang mungkin jarang diceritakan pada buku – buku cerita nabi dan rasul. Seperti: Israel yang merupakan nama kecil Nabi Yaqub a.s., sehingga keturunan sesudahnya, diberi nama bani Israil.  Kemudian nama Musa, yang berasal dari “Mu” yang bermakna air, dan “Sa” yang berarti kayu. Sebab bayi Musa ditemukan di dalam peti kayu yang hanyut di Sungai Nil. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang penulis, sehingga wawasan yang disampaikan juga berdasarkan pengetahuan yang diperoleh. 


Lepas dari itu semua, sebagaimana buku ditulis, tentulah tidak membuat pembacanya merasa cukup dengan satu bacaan. Kekuragan dan kelebihan dari suatu buku, akan memancing pembaca untuk terus mencari tahu kebenaran dari informasi baru yang diterima.


Bandarlampung, 25 Juni 2020

Senin, 17 Agustus 2020

Kerajinan Bahan Lunak

 Oleh: Desma H., S. Pd.


Allah sudah menganugerahkan kepada kita beragam kenikmatan. Sehat, udara, kehidupan, alam, bahkan tidur pun menjadi suatu kenikmatan.

Untuk pembelajaran kali ini, kita akan kembali ke alam dan mempelajarinya. Banyak sekali yang bisa kita temukan dan ambil manfaatnya. Namun, kita tetap harus menjaga dan melestarikan alam ini. Agar kelak generasi berikutnya, bisa tetap dapat menikmati keelokan alam negeri.


Setelah kemarin menggambar model, sekarang kita akan belajar tentang kerajinan bahan lunak. Sebelum mempelajari lebih lanjut, silahkan jawab beberapa pertanyaan berikut ini. Tulis jawaban singkatmu di kolom komentar. 

1. Menurutmu, apakah yang dimaksud dengan kerajinan dari bahan lunak?

2. Adakah bahan lunak yang berasal dari alam yang bisa kita olah menjadi kerajinan tangan? Sebutkan 3 contoh saja.

Oke, selamat menggali ide.


Kreasi Kerajinan Bahan Keras

 Oleh: Desma H., S. Pd.


Lingkungan sekitar dan beragam kebutuhan menjadikan kita kreatif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Bahan-bahan yang tersedia di alam bisa kita olah, menjadi produk yang manfaatnya bisa lebih banyak dari bahan awalnya. Bahkan bisa bernilai lebih. Itulah tingginya nilai suatu ide.


Manusia yang telah Allah berikan keistimewaan ini, sudah selayaknya bersyukur atas keberkahan yang ada. Seperti pada Q.S. Dhuha, maka atas segala nikmat yang Allah berikan, wajiblah kita mensyukurinya. 

Dengan cara seperti apakah? Karena sebatas ucapan saja tidak cukup. Oleh karena itu, berkarya sangat dianjurkan agar kita selalu produktif, menularkan ide cemerlang menjadi nyata. Sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh orang banyak.

Lantas ide produk apa saja yang bisa kita munculkan dari bahan keras yang tersedia di lingkungan kita?

Tugasmu kali ini adalah:

Merancang suatu produk, dengan bahan keras yang tersedia di lingkungan tempat tinggalmu. Sertakan tatacara pembuatannya. Kemudian posting di kolom komentar di bawah ini. Selamat berkarya. Gunakan bahasamu sendiri. Sehingga orang lain mudah memahami ide brilianmu. Selamat berkarya!

Kamis, 13 Agustus 2020

Ma'rifatullah

 Oleh: Desma H., S. Pd.


Setelah membaca artikel tadi, kira-kira kita sudah benarkah mengenal Allah?

Apa buktinya? Silahkan ceritakan, dari kejadian yang pernah kita alami sehari-hari. 

Tulis di komentar saja. Kemudian sertakan nama juga. Terimakasih..


Tugas Rasul

Kita sudah paham apa itu Rasul, dilihat dari segi bahasa. Tugas dan peranan Rasul pun sudah sering kita pelajari di sekolah. Dari buku-buku pun, pengetahuan beragam.

Nah, zaman bergulir. Waktu berlalu. Bagaimana tanggapanmu tentang tugas-tugas yang diemban para Rasul? Sehingga bisa kita rasakan hingga saat ini. Bagaimana jika para Rasul tidak menjalankan tugas mereka? Apa yang akan terjadi?

Tulis di kolom komentar ya. Tulis nama masing-masing, sebelum berkomentar. Terimakasih. 

Selasa, 11 Agustus 2020

Then

 Oleh: Desma H.


Setelah ini kita ke Inggris.

InsyaaAllah. Aamiin..

Hush

 Oleh: Desma H.


Mari kita pergunjingkan puisi.


Kosong (Kepada: Ri)

 Oleh: Desma H.


Apa ini? Membuat gerak tertahan. Mendengar senandung mendamaikan. Kaki berselonjor, hilang beban. Namun pikiran berkelana ke bagian negeri yang entah.

Ada wajahmu berkawan senyum. Tentang janji yang pernah kita rangkai. Maafkan aku, untuk jumpa yang tidak terjadi. Maafkan aku, untuk niat tertawa. Bolehkah saat ini aku tertawa?

Bukan kepadamu airmata tertuju. Tapi kepada Tuhan. Bahwa kita berencana sedemikian banyak, sedang Tuhan mencukupkan. Sampai di sini. Iya, hanya sampai di sini.

Mengapa kutuliskan, sedangkan tiada sampai padamu? Aku, ingin hadirkan, hati yang sempat tenggelam. Kemudian hilang. Maafkan, untuk jumpa yang tidak sempat. 

Atau, 

kita punya ruang di suatu ketika? Jumpa dan bercerita. Aku akan ceritakan sosok yang kutulis di buku. Dan kau, ceritakanlah tentang buku yang seharusnya kubaca. 

Atau,

kita punya kesempatan, yang entah dimana: untuk menceritakan. Maafkan aku, yang tidak miliki kesempatan.


Senin, 10 Agustus 2020

Tiba-Tiba Kangen

 


Oleh: Desma H.


Hujan yang membawamu, hadir. Dipilihkan Tuhan, menyemarakkan waktu. Terlintas saja, teringat di hati. Jika dalam bayangan, kusudah lupa terakhir kali, bagaimana wajahmu. Namun, hati menangis. Tiba-tiba ingat, tiba-tiba rindu. Seakan, kau bisikkan. Sampai bertemu, nanti.

Nanti,

Nanti,

Hingga aku tiada lagi menanyakan. Kepada apa rindu? 

Tiba-tiba kangen. Doakan, aku terkekeh. Sudah miliki tiket ke surga. Sepertinya aku yang harus didoakan.

TIME

 



Oleh: Desma Hariyanti, S. Pd.


Pembagian waktu dalam bahasa Inggris sangat penting untuk diketahui. Karena akan menentukan kosakata yang tepat untuk digunakan.

Termasuk memakai Greeting (salam), juga harus disesuaikan.

Perhatikan pembagian waktu berikut ini:

Good morning:

=Early morning to 11:59 a.m.

Good afternoon:

=12.00 noon to 5.00 or 6.00 p.m.

Good evening:

=5.00 or 6.00 p.m. to very late night.

Good night:

=Before going to bed and parting in the night.


Catatan:

Silahkan gunakan kamusmu, jika ada kosakata yang belum dipahami. Karena itu akan membantumu untuk memahami kalimat dalam bahasa Inggris.


Nah, sekarang tugasnya sangat mudah. Silahkan tulis di kolom komentar saja jawaban pertanyaan berikut.

Exercise:

Please write Good morning, Good afternoon, or Good evening, based on the time shown.

1.         05.30 a.m.: ...........

2.         12.10 p.m.: ...........

3.         09.00 a.m.: ............

Jadi, silahkan tulis salam yang sesuai dengan waktu tersebut ya. Di kolom komentar. Dengan format: 

Nama_Kelas_jawaban.


Oke, Good luck!

Sabtu, 08 Agustus 2020

Pisang Bolen

 Oleh: Desma H.


Kusiapkan untukmu, termakan waktu.

Inginnya bertemu, malah tak tentu.

Tiada jawaban, saat menelponmu.

Aku rindu.

Jumat, 07 Agustus 2020

Bahasa

 Oleh: Desma H.



apakah engkau punya ruang penat di

dalam sepatu?

kutemukan tikus kecil melompat, bergerak cepat.

sejatinya kita hanya meraup udara,

untuk kemudian, menyisipkan cahaya agar pendar,

di sudut ruang itu,

kita bercerita tentang wajah,

yang tiada sirna dari doa.


Ibu

 Oleh: Desma H.



bahasa rindu itu seperti wajahmu,

yang menelaah waktu bagai ruas pilu,

berisi masa lalu dan doa di sisimu.

Selasa, 04 Agustus 2020

Beirut, Lebanon

Oleh: Desma H.


Bertebaranlah jasad, berhamburan ruh,
langit masih gelap, badan hilang kawan,
menemukan darah pada tubuh yang sirna senyum,
berai hidup. lunglai kerangka.
masih bertanya?
ini apa? segera bangun, semoga mimpi.
belum kiamat, tapi sudah dekat.
seberat apa persiapan?
menengok sekeliling,
masih gelap, berkabut, napas sesak.




04.08.2020
05.08.2020


Ada rahasia di balik ini. Peristiwa bertahun lalu. Jika dihubungkan, bisa bertemu. Misteri langit. Kuasa Tuhan.
Kita, hanya pejalan, yang berebut dengan bayangan.

TERIMAKASIH TELAH SINGGAH

Perjalanan hidup manusia berputar seperti roda. Suatu saat akan berhenti, bila telah tiba di tujuan. Namun, adakalanya roda itupun berhenti karena hambatan. Hidup beserta masalah adalah lumrah. Memang demikian adanya. Hidup tanpa masalah mungkin juga ada. Akan tetapi, itulah masalahnya, mengapa bisa tidak ada masalah? Normalkah?

Maka kembali pada bagaimana kita menyikapi. Terbelit dalam kerumitan, pikirkanlah solusi; bukan kesulitannya. Karena hal ini akan menjelma beban.

Serahkan pada sang Penguasa semesta, karena Allah swt maha berkehendak. Entah bagaimana penyelesaiannya, terkadang tak pernah sedikitpun terbayang dalam pikiran. Lantas untuk apa lagi ragu? Bila tak sanggup membina diri, bersama iman dan taqwa padaNya, tunggulah kebinasaan itu dari jalan yang tak disangka -sangka.




Yang Akan Dibanggakan

Yang Akan Dibanggakan
Menara Siger Lampung